Pages

Thursday 7 April 2011

KU DEKAP KU SAYANG-SAYANG

Kepadamu kekasih
kupersembahkan segala api keperihan
di dadaku ini demi cintaku
kepada semua manusia

Kupersembahkan kepadamu
sirnanya seluruh kepentingan
diri dalam hidup demi
mempertahankan kemesraan rahasia,
yang teramat menyakitkan ini,
denganmu

Terima kasih engkau telah pilihkan bagiku rumah persemayaman dalam jiwa remuk redam hamba-hambaMu

Kudekap mereka, kupanggul,
kusayang-sayang, dan ketika mereka tancapkan pisau ke
dadaku, mengucur darah dari
mereka sendiri, sehingga
bersegera aku mengusapnya,
kusumpal, kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku
Kemudian kudekap ia,
kupanggul, kusayang-sayang,kupeluk,kugendong-gendong, sampai kemudian mereka tancapkan
lagi pisau ke punggungku,
sehingga mengucur lagi darah batinnya, sehingga aku
bersegera mengusapnya,
kusumpal,
kubalut dengan sobekan-
sobekan bajuku, kudekap,kusayang-sayang

0 komentar:

Post a Comment