Copyright (c) 2010 IDEOLOGI SIKAP OTAK. Design by Wordpress Themes Park
Sunday, 10 April 2011
DO'A SERDADU SEBELUM PERANG
Tuhanku,
WajahMu membayang di
kota terbakar
dan firmanMu terguris di
atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan
bapa
Tanah sepi kehilangan
lelakinya
Bukannya benih yang
disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati
yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
''perkenankan aku membunuh''
''perkenankan aku
menusukkan sangkurku''
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
''biarpun bersama penyesalan''
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua
lenganMu yang capai
mendekap bumi yang
mengkhianatiMu Tuhanku
Erat-erat kugenggam
senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment