Pages

Sunday, 10 April 2011

LELAKI PEJALAN SUNYI

Berpasrah diri aku memeluk
cahaya rembulan
Di sepanjang malam

Aku lelaki pejalan sunyi

Terengah-engah dan tertatih-
tatih mengejar Bayang-bayang
diri yang tak pernah berhenti

Dalam diam aku pahami dan
hayati kehidupan

Sedang malam.....
terasa makin menggigit-gigit
Mengirim berita lewat angin dan menyentakkan Batinku di
lorong-lorong yang mencekam
jiwa

Di antara gemuruh burung-
burung malam yang
Beterbangan aku terdesah......
memeluk erat impian
Dan harapan yang masih tersisa di dalam hati Agar tak hilang tersambar kepak sayap-sayap Riuh burung-burung malam yang berebut arah

Aku mencium bumi yang basah oleh air mata
Dan mencium bayang-bayang
diri sambil menyeru:

''Ya Allah, ajari aku untuk terus mengenang-Mu''

0 komentar:

Post a Comment