Pages

Thursday, 7 April 2011

KOTA PUTIH

Di Kota Putih

Engkau bisa menangkap kabut,membawanya ke kamarmu

Menjadikannya sebagai karib setiamu



Di Kota Putih

Semua luka cintamu akan tersembuhkan

Semua kesepianmu bakal terhapuskan

Serta cintamu segera dipulihkan



Di Kota Putih

Semua jalan-jalannya bertaburkan mawar

Dengan selokan kecil senantiasa mengalirkan embun



Di Kota Putih

Pada setiap jendela tersaji sepotong roti zaitun

Serta segelas anggur manis

Tersedia bagi sesiapa



Di Kota Putih Engkau bisa menitipkan senyum

Mengharapkanya esok kan bertunas

Bertumbuh jadi derma



Di Kota Putih

Kau tidak akan kehilangan apapun

Tak seorangpun mencurimu

Kecuali seseorang yang akan mencuri hatimu



Di Kota Putih Semua hidup dengan kekasih

Sepasang matanya mengungkap asmara

Dan tangan-tanganya mengalirkan gairah



Di Kota Putih

Para penghuninya merasa sebagai engkau

Dan engkau merasa sebagai mereka

Dengan sapa merdu menenteramkan jiwa



Kepada mereka yang pernah kesana aku bertanya

Dan kota putih itu ternyata begitu dekatnya dengan denyut nadi kita



Kota Putih menjadi kota mimpi

Menjadi kian jauh dan samar

Seiring dengan penistaan nurani

Serta penghinaan akal budi

0 komentar:

Post a Comment